
Pernahkah kalian melihat gambar Mona Lisa dengan tampilan yang berbeda-beda bahkan dengan tambahan motion yang seolah-olah lukisan ciptaan Da Vinci tersebut bergerak? Sungguh sangat tidak masuk akal jika gambar Mona Lisa bisa tersenyum dengan gigi lebar. Tetapi, peristiwa tersebut menjadi masuk akal dengan teknologi AI Art Generator. Dengan teknologi AI ini, kalian bisa menciptakan berbagai macam gambar dengan ilustrasi yang berbeda-beda hanya dengan mengetik nama dari objek tersebut saja.
Penggunaan AI Art Generator sudah semakin menjamur di tahun 2024. Alasan penggunaan teknologi semakin banyak adalah teknologi ini sangat mudah untuk digunakan dan menghemat waktu untuk para pengguna ataupun seniman menemukan ilustrasi gambar yang diinginkan. Terlebih lagi, hasil karya yang diciptakan oleh teknologi AI ini sangatlah indah dan di luar perkiraan manusia. Sampai saat ini, industri sektor seni, desain, film, musik, iklan, dan hiburan yang paling meminati teknologi AI Art Generator.
Cara kerja dari AI Art Generator ini sangat simpel karena hanya terdiri dari 4 step yang mempergunakan kecerdasan komputer untuk merangkai sebuah karya, diantaranya adalah input data, pencarian data, penyuntingan data, dan output data. Untuk penjelasan dari 4 langkah AI Art Generator akan kami jabarkan sebagai berikut, yaitu:
- Input Data
Seperti halnya semua teknologi informasi pasti diawali dengan input, proses, dan output. Melalui AI Art Generator, user harus menginputkan data-data yang hendak untuk diproses. Contoh penggunaan data yang digunakan adalah nama dari objek tersebut. - Pencarian Data
Teknologi AI ini akan mencari secara online melalui data server utama untuk menemukan objek-objek yang diinginkan untuk dibuatkan menjadi sebuah karya. - Penyuntingan Data
Tahap ini seperti tahap proses dalam sistem komputer. Jadi, data-data yang sudah ditemukan akan dicocokkan kembali dan kemudian akan diolah menjadi sebuah beberapa opsi karya yang diinginkan oleh pengguna. - Output Data
Bagian ini adalah akhir dari proses pembentukan karya. Teknologi AI Art Generator akan memberikan semua opsi yang sesuai dengan selera pengguna.
Semakin berkembangnya teknologi ini, dikhawatirkan akan mengurangi tingkat kreatifitas seniman muda untuk menciptakan karya baru yang lebih berinovasi. Karena, pengguna yang menggunakan AI Art Generator tidak perlu berpikir keras dan tidak membutuhkan kemampuan kerajinan tangan untuk menggambar maupun melukiskan ide yang ada di benak mereka. Sebab, mereka hanya perlu menuangkan semua ide mereka ke dalam sebuah kotak teks dan teknologi tersebut akan menciptakan karya yang diinginkan mereka.
Dengan adanya sistem dari AI Art Generator memungkinkan para seniman untuk menghindari undang-undang plagiarisme plus dengan ilustrasi yang kemungkinan bisa lebih bagus daripada ekspetasi penggunanya. Karena sistem AI Art Generator memiliki sistem keterampilan untuk menciptakan gambar dengan 99% berbeda dengan karya yang sudah pernah dibuat. Bayangkan dengan teknologi AI Art Generator, seperti sebuah teknologi modern impian para seniman ataupun konten kreator untuk berkarya.
Seperti yang kita ketahui, AI atau Artificial Intelligence sudah menguasai banyak bidang industri dan mempermudah pekerjaan manusia menjadi lebih efektif dan efisien. Faktanya banyak perusahaan retail sekarang lebih memilih untuk menggunakan kemampuan robot yang hemat cost dibandingkan SDM untuk mengolah produk mereka. Hal ini juga berakibat buruk terhadap kualitas manusia karena banyak sekali pekerja yang di-PHK oleh perusahaannya.
Penggunaan AI sekarang juga sudah naik ke level berikutnya, seperti Augmented Reality dan Virtual Reality. Jadi, teknologi ini seolah membawa semua pengguna ke dunia maya dengan kualitas gambar yang sangat nyata. Seperti yang kita ketahui, pembuatan karya 3D membutuhkan effort yang besar. Namun, dengan teknologi AI, semua menjadi mudah dan teknologi tersebut akan memberikan output dengan waktu yang sangat singkat.