Robot tersebut adalah Ameca dan Azi. Keduanya dapat berkomunikasi satu sama lain berkat teknologi kecerdasan buatan (AI) ChatGPT. Video percakapan Ameca dan Azi diunggah di akun YouTube Engineered Arts.
Inti dari demonstrasi ini terletak pada kemampuan robot dalam menampilkan ekspresi manusia. Mereka melakukannya dengan bantuan 32 akuator, 5 untuk leher dan 27 untuk kontrol wajah dengan rincian 12 di bibir, 2 di rahang, 4 di bola mata, 4 di kelopak mata, 4 di alis, dan 1 di hidung.
Dalam video pendek tersebut, Azi bercerita lelucon buruk tentang kuki internet yang ditanggapi Ameca dengan mata menyipit dan hidung berkerut sempurna menggambarkan rasa jijik. Sebaliknya, Azi membalas dengan ekspresi tertekan dan mata cemberut, seolah-olah dia tahu leluconnya benar-benar buruk.
Pasangan ini diciptakan Engineered Arts, sebuah perusahaan robotika berbasis di Inggris yang membuat robot humanoid untuk hiburan, komunikasi, dan pendidikan. Engineered Arts menyewakan robotnya, termasuk Ameca, untuk berbagai acara. bahkan menyiapkan konten yang dipersonalisasi selama 5 menit.
Kamu juga bisa membeli robot-robot yang diproduksi Engineered Arts, meski tentu saja harganya nggak murah. Perusahaan tersebut menjamin tidak akan membuat robot jahat, apalagi robot yang bisa mengambil alih dunia seperti di film-film fiksi.
“Robot kami sepenuhnya aman. Mereka pada dasarnya patuh dan lembut, jadi bahkan jika robot bergerak dan secara tidak sengaja menabrakmu, itu tidak akan menyakitkan,” klaim Engineered Arts dalam situs webnya.
“Robot inovatif kami dirancang agar sesuai dengan kehidupan nyata, bukan untuk merenggut nyawa. Robot ini 100% merupakan hiburan yang tidak berbahaya. Kami tidak akan pernah bekerja sama dengan militer, tapi kami akan dengan senang hati membuat replikasi terminator untuk dipamerkan.”