RUMAH mode mewah Prada membuat gebrakan setelah memutuskan bekerja sama dengan perusahaan antariksa komersial Axiom Space. Tidak tanggung-tanggung, prada akan membuat desain spacesuit futuristik.
Rencananya, baju luar angkasa buatan Prada itu, akan digunakan dalam misi bulan NASA, Artemis III. Spacesuit ini hadir dengan dominasi warna putih dan memiliki tampilan yang modern, dengan torso pendek serta aksen abu-abu batu pada bagian siku dan lutut.
Meski tidak ada logo atau branding yang mencolok, aksen garis merah pada lengan bawah, pinggang, dan ransel sistem kehidupan portabel tersebut telah memperlihatkan sentuhan khas Prada, yang terinspirasi dari sub-brand mereka, Linea Rossa.
“Ini adalah kemitraan yang luar biasa. Kami memadukan rekayasa teknik, sains, dan seni,” kata Russel Ralston, wakil presiden eksekutif Axiom Space, dalam konferensi pers tersebut.
Spacesuit ini akan dipakai oleh astronot dalam misi NASA Artemis III yang direncanakan berlangsung pada 2026. Dengan berbagai fitur inovatif, pakaian antariksa ini memungkinkan astronot melakukan spacewalk hingga delapan jam setiap harinya berkat sepatu bot yang dirancang khusus.
Material putih yang digunakan dapat memantulkan panas, sekaligus melindungi dari suhu ekstrem dan debu bulan, menurut pernyataan pers bersama Prada dan Axiom Space.
Mobilitas astronot juga meningkat dibandingkan dengan desain spacesuit dari misi Apollo 17. Keterlibatan Prada dalam keahlian tekstil dan teknik jahit membantu menjembatani fungsi dan estetika, menciptakan perpaduan sempurna antara teknologi dan gaya.
Spacesuit ini dikembangkan dalam beberapa tahun terakhir, melibatkan sekitar 10 staf Prada yang bekerja di antara Milan dan markas Axiom di Houston.
“Hari ini, siapa pun dengan kantong tebal bisa pergi ke luar angkasa. Segera, perjalanan ke bulan akan lebih terjangkau, dan saya pikir kita baru berada di awal era baru,” ujar Lorenzo Bertelli, kepala pemasaran Prada Group.
Misi Artemis III yang dijadwalkan pada paruh kedua tahun 2026 ini diproyeksikan sebagai pendaratan manusia pertama di bulan sejak misi Apollo 17 pada tahun 1972. Lebih dari itu, jika sukses, misi ini juga bisa menjadi sejarah baru dengan langkah pertama seorang wanita di permukaan bulan!